LOGIKANEWS.CO, Cianjur– Gedung SMPN 3 Agrabinta di Desa Bunisari, Kecamataan Agrabinta kondisinya rusak dan nyaris ambruk.
Kondisi itu terlihat pada dua ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar dimana atap plafon yang didominasi kayu sudah tua dan usang dan seolah dibiarkan. Beberapa material atap pun sudah banyak yang berjatuhan dan tentu sangat membahayakan.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi laporan kerusakan dari Kepala SMPN 3 Agrabinta.
“Kalau kejadian nyaris ambruk itu kemarin saat hari libur minggu tanggal 1 Oktober,” kata Helmi, Kamis, (05/10/2023).
Akan tetap Helmi menjelaskan, kerusakan dua ruang kelas itu tidak berdampak kepada kegiatan pembelajaran di sekolah itu.
“Karena ada ruangan lain yang digunakan, jadi semacam ada kelebihan ruangan untuk dijadikan kelas,” jelasnya.
Sedangkan mengenai tak kunjung dibangunnya ruangan kelas itu, Helmi menyebutkan karena ketersediaan anggaran.
“Untuk perbaikan tidak bisa dilakukan di akhir tahun, jadi baru dapat dilaksanakan di tahun 2024,” tutur dia. (LN-B1)