Cianjur- Hari ke dua pencarian, Nahru (65) petani yang tertimbun material longsoran di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, tim gabungan menggunakan metode penyemprotan untuk membuang material lumpur.
Kapolsek Tanggeung AKP Deden Hermansyah menuturkan, tim gabungan telah membuat sodetan untuk membuang air, sekaligus material lumpur untuk mencari keberadaan Nahru.
“Kami lakukan di Sungai yang tertutup material tanah longsoran. Bertujuan ketika jenazah ditemukan akan mempermudah proses evakuasi,” kata AKP Deden, Minggu, (30/07/2022).
Namun, setelah melakukan proses pencarian hingga menjelang malam, jenazah Nahru belum berhasil ditemukan.
Pencarian korban, sebut AKP Deden akan dilakukan dalam tujuh hari ke depan sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Mudah-mudahan tidak sampai tujuh hari, jenazah korban dapat ditemukan. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sebelumnya, korban Nahru (65), tertutup material longsoran setelah tebing setinggi 30 meter ambruk. Saat kejadian Nahru sedang menggarap sawah miliknya. (LN-B1)