Cianjur – Masyarakat Kabupaten Cianjur, dibuat cemas dengan bermunculan dan masuknya kalajengking ke dalam rumah. Dikhawatirkan kalajengking tersebut terinjak serta menyengat penghuni rumah.
Faisal (19) warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengatakan, sejak beberapa hari lalu setiap hari kerap ditemukan kalajengking berukuran kecil di lantai rumahnya.
“Setiap pagi saya temukan minimalnya menemukan satu kalajengking. Tadi pagi pun saya temukan lagi di tengah rumah. Biasanya muncul setelah malamnya hujan deras,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Menurut dia, kalajengking tersebut memang berukuran kecil sekitar 3-5 centimeter. Tetapi dikhawatirkan terinjak dan menyengat penghuni rumah.
“Kecil juga kan kalau menyengat berbahaya karena ada bisanya. Jadi memang khawatir dengan kemunculannya,” ucap dia.
Senada, Nurjaman (30), warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, mengatakan beberapa hari terakhir juga ditemukan kalajengking di dalam rumahnya.
“Iya di rumah saya juga ditemukan kalajengking kecil. Padahal sebelumnya tidak pernah ada. Jadi kahwatir kalau sedang duduk di teras atau jalan tanpa alas kaki di dalam rumah,” kata dia.
“Untuk antisipasi setiap pagi lebih teliti saat menyapu, supaya tidak membahayakan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kabid Damkar Cianjur, Hendra Wira Wiharja, mengatakan, di musim hujan ini, pihaknya banyak mendapatkan laporan hewan liar yang masuk ke dalam rumah.
“Banyaknya ular, mulai dari kobra hingga sanca. Kalau kalajengking belum banyak yang lapor,” kata dia.
Menurut Hendra, pihaknya menyiagakan tim animal rescue untuk mengevakuasi hewan liar dan membahayakan. “Di Damkar ada animal rescue, kita siagakan 24 jam,” pungkasnya. (wan)