CIANJUR – Kabupaten Cianjur punya histori terbitnya surat kabar pribumi pertama di Indonesia. Koran bernama Soenda Berita itu kali pertama dibuat Tirto Adhi Soerjo.
Sejarah panjang itu memberikan kesan tersendiri bagi Bupati Cianjur Mochammad Wahyu Ferdian. Bahkan Wahyu berkeinginan agar di Kabupaten Cianjur bisa didirikan Museum Pers.
Keberadaan Museum Pers dinilai dapat mempresentasikan nilai-nilai sejarah pers yang erat kaitannya dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu.
Keinginan Bupati Cianjur ke-23 itu diutarakan setelah mendengar rencana pendirian Museum Pers di Bandung yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar.
“Saya menginginkan di Cianjur ada Museum Pers. Bahkan harapannya sebelum ada di Bandung ada di Cianjur dulu,” tutur Wahyu saat beraudiensi bersama wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 21 Maret 2025.
Wahyu menuturkan, Museum Pers layak didirikan di Kabupaten Cianjur lantaran sejarah mencatat koran pertama pribumi berbahasa melayu bernama Soenda Berita terbit pertama kali pada 7 Februari 1903 di wilayah itu.
“Saya mendengar koran lokal pertama didirikan tokoh pers Tirto Adhi Soerjo di Cianjur dengan nama Soenda Berita,” paparnya.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur Mochammad Ikhsan mengaku, senang dengan keinginan Bupati Cianjur Mochammad Wahyu mendirikan museum pers. “Tentu kami menyambut baik keinginan dari bupati Cianjur karena dapat menjadi sarana penyampaian kepada masyarakat bahwa leluhur Cianjur berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan lewat media massa,” tutur Ihsan.
Ikhsan mengatakan PWI Jawa Barat sudah meminta arsip pers berupa patung tokoh pers Tirto Adhi Soerjo yang nantinya akan dipamerkan di Museum Pers Bandung.
“PWI Cianjur akan membuat patung Tirto Adhi Soerjo yang nantinya akan disumbangkan ke Museum Pers di Bandung,” pungkasnya. (bay)