Cianjur – Rumah sakit umum daerah (RSUD) Sayang Cianjur meminta masyarakat agar menginformasikan bila menemukan praktek percaloan.
Praktek cari untung itu dengan menawarkan jasa potongan pembiayaan perawatan pasien yang dirawat di Rumah Sakit yang saat ini menuju internasional itu.
Hal itu disampaikan Dirut RSUD Sayang Cianjur dr. Irvan Nur Fauzi sebagai langkah agar RSUD Sayang Cianjur bebas dari praktek percaloan yang selama ini sulit diberantas.
“Kami mohon bantuannya dari masyarakat untuk melaporkan, karna kalau tidak ada laporan dari masyarakat agak sulit, tapi kita sudah perketat,” kata dr. Irvan Nur Fauzi, Minggu, (28/01/2024).
Praktek calo diakui dr. Irvan masih ada di RSUD Sayang Cianjur, namun dengan cara sembunyi-sembunyi.
“Calo di RSUD Cianjur ada namun tidak berani terang-terangan,” ujarnya.
Saat ini RSUD Sayang Cianjur pun terus menekan angka percaloan disaat proses menuju Rumah Sakit Internasional.
“Tetapi usaha mengungkap percaloan terus dilakukan Pihak RSUD Cianjur,” tandasnya. (bay)