CIANJUR – Okupansi hotel saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Cianjur cenderung turun dibanding tahun lalu. Penyebabnya diduga faktor ekonomi ditambah sebelumnya ada pesta demokrasi Pilkada serentak.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja, mengatakan saat libur Natal 2024 tingkat okupansi hotel kisaran 34 persen. Sedangkan pada H-2 Tahun Baru, persentasenya tidak mencapai angka hingga 50 persen.
“Ada penurunan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. Saat ini tingkat hunian saat check in libur Natal di kisaran 37 persen. Di kalangan anggota PHRI BPC Cianjur, sampai kemarin pemesanan baru 43 persen,” kata Nano, Senin, 30 Desember 2024.
Masih ada waktu sekitar tiga hari ke depan mendongkrak okupansi hotel. Mayoritas menawarkan paket promo berupa menginap dua hari pada malam pergantian tahun.
“Jadi, check in hari ini, check out-nya tanggal 1 Januari 2025. Ada waktu 3 hari lagi berharap ada perubahan pada saat mendekati tahun baru,” tutur dia.
Nano menyebutkan adanya kerja sama antara PHRI BPC Kabupaten Cianjur dengan Pemkab Cianjur dalam hal kalender even bisa mendongkrak okupansi.
“Perlu kerja sama lebih signifikan dengan Pemkab Cianjur. Ini harus banyak memberikan kalender even untuk tahun depan,” pungkasnya. (bay)