Cianjur – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Cianjur, mengklaim alasan banyaknya warga korban gempa yang masih tinggal di tenda lantaran sebagia mereka tak mau direlokasi.
“Alasan para penyintas gempa tidak mau pindah pun beragam. Namun Pemkab Cianjur memberikan alarm tidak memberikan bantuan apa pun bagi para penyintas gempa yang menolak direlokasi,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Cianjur Cepi Rahmat Fadiana, Rabu (17/1/2024).
Dia mengaku, pihaknya sudah berupa melakukan berbagai hal mulai pendataan serta memeberikan pemahaman terhadap warga bahwa pemerintah akan memeberikan relokasi bagi warga terdampak.
“Pada awalnya kami melakukan inventarisir ke desa yang masuk dalam kawasan zona merah. Dari sejumlah desa yang masuk dalam zona merah itu ada yang memberikan informasi kalau mereka menolak untuk direlokasi ke tempat yang disediakan oleh Pemkab Cianjur,” ucap dia.
Bahkn tidak hanya itu pemerintah juga sudah berupaya membujuk para penyintas gempa bumi.
“Sudah berbagai upaya juga kita sudah lakukan agar mereka mau keluar dari situ dan kita juga punya keterbatasan tidak bisa memaksa mereka,” pungkasnya. (wan)