Cianjur – Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur menyatakan, keberhasilan investasi gila-gilaan di Cianjur pada tahun 2023.
Intansi yang berfungi melakukan penyusunan perencanaan bidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu itu melebihi target investasi dengan persentase sebesar 100,881 persen.
Sekretaris DPMPTSP Cianjur Suferi Faizal mengatakan, nilai investasi keseluruhan investasi di Cianjur pada tahun 2023 mencapai Rp1,802 Triliun, sedangkan target yang dicanangkan Rp1,65 triliun.
“Berdasarkan nilai tersebut mengacu pada OSS RBA sampai minggu ke empat Desember sebesar Rp1,237 triliun, kemudian penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp367,6 Miliar dan laporan kegiatan penanaman modal RKPM Rp197 Miliar 700 juta,” kata Suferi, Sabtu, (13/01/2024).
Pencapaian DPMPTSP Cianjur di tahun 2023 terbilang sukses lainnya ialah penerbitan izin-izin praktek pelayanan kesehatan.
“Kemudian pada tahun 2023 kita menerbitkan izin praktek bidan ada 749, praktek izin radiologi ada 0, izin praktek dokter 171, izin praktek dokter gigi 75, izin praktek dokter spesialis 67, izin praktek dokter gigi spesialis 4, izin praktek apotek 195 dan lainnya,” ujarnya.
Disisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pencapaian investasi tinggi di tahun 2023 tak terlepas dari kepercayaan masyarakat.
“Itu menandakan banyak orang yang percaya sehingga berinvestasi Cianjur,” kata Herman.
Tingkat kepercayaan masyarakat pun sebut Herman juga ditunjang Peraturan Daerah (Perda) yang mempermudah pengurusan berbagai izin.
“Tentu itu berkat perda investasi yang memudahkan izin-izin sehingga antusias masyarakat atau para pemilik modal tinggi,” tandasnya. (bay)