Cianjur – Jelang Idul Adha, ratusan sapi kurban di Cianjur telah dicek kesehatannya demi memastikan terbebas dari penyakit berbahaya.
Pengecekan itu gencar dilakukan oleh para petugas Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) DPKHP Cianjur Ade Dadang mengatakan, telah melakukan jemput bola cek kesehatan (cekas) hewan ternak.
Hal itu, diperkuat dengan surat tugas Kepala Dinas DPKHP Kabupaten Cianjur yang berisi pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan setelah dipotong dari tanggal 3 Juni hingga 20 Juni.
“Kita lakukan kunjungan hampir ke semua bandar, sekitar hampir 3.500 lebih sapi kami cek kesehatannya, kemudian hewan kurban sejak satu bulan terakhir sudah mulai masuk ke Cianjur,” kata Ade Dadang, Rabu, (15/05/2024).
Sedangkan, untuk peternak yang memiliki hewan ternak sedikit bisa melakukan pengajuan dengan mendatangi atau menghubungi UPTD- UPTD DPKHP Kabupaten Cianjur di masing-masing kecamatan.
“Kalau untuk peternak yang mempunyai hewan ternak sedikit skala kecil 1 sampai 3 ekor bisa menelpon atau mendatangi UPTD. Nanti petugas datang ke lokasi,” ujarnya.
Saat ini pengecekan kesehatan hewan qurban masih terus dilakukan mengingat masih terus berdatangan dari luar daerah seperti dari beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Timur.
Ade menambahkan, pengecekan kesehatan dilakukan demi terhindar dari beberapa penyakit berbahaya yang dapat mengurangi kualitas hewan qurban.
“Seperti biasa penyakit yang diwaspadai seperti PMK, LSD atau lato-lato, kalau yang cacingan kita kasih obat cacing dan vitamin,” pungkasnya. (bay)