Cianjur – Kabupaten Cianjur tengah mengalami kekurangan guru agama Islam. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur mencatat, kekurangan guru itu terjadi pada tingkatan Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saat ini guru agama Islam yang mengajar baru ada 1.343 dan jauh dari kouta ideal.
Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan, idealnya di Cianjur membutuhkan sebanyak 3.108 guru agama dengan perbandingan satu di SD dan tiga di SMP.
“Dari total jumlah guru agama sekarang ini hanya 40 persen terisi, sehingga masih memerlukan sebanyak 1.645,” kata Ruhli,
Minggu, (28/04/2024).
Untuk menambal kekurangan, pihaknya memanfaatkan guru-guru sukarela.
“Dalam menambal kekurangannya kami memaksimalkan guru-guru SD yang sukarela mengajar double job,” ujarnya.
Atas permasalahan ini, Ruhli berharap Pemerintah Pusat dapat menambah kouta pengangkatan PPPK untuk guru agama Islam.
“Kami berharap Menpan RB dalam hal ini selaku yang memiliki kewenangan agar menambah kouta pengangkatan PPPK untuk guru agama Islam jenjang SD dan SMP,” tutup dia. (bay)