Cianjur – Asisten Daerah (Asda) 1 Arif Purnawan angkat suara terkait tuntutan warga agar Kepala Desa (Kades) Sukatani, Kecamatan Haurwangi Tedi Setiadi mundur dari jabatannya.
Bahkan sebelumnya, Kades sempat didemo oleh puluhan warga dengan mendatangi Kantor Desa Sukatani.
Arif Purnawan mengatakan, pihaknya selaku perwakilan dari Pemkab Cianjur akan melihat dulu sikap, perilaku dan kinerja dari Kades Sukatani.
Selanjutnya akan ada evaluasi yang dilakukan dan tindaklanjut atas keluhan warga.
“Pertama kita mau melihat dari sikap perilaku kepala desa dan tata cara pengelolaan pemerintahannya pas atau tidak. Nanti spesifiknya bisa tanya langsung ke yang bersangkutan dan Itu wajib, dan akan kita tindak lanjut sesuai dengan aturan yang ada,” kata Arif, Jum’at, (26/01/2024).
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sukatani Dedi Khoerudin mengatakan, bahwa sejak dari awal warga menuntut Kades untuk mundur karena dianggap sudah tidak pantas memimpin desa.
“Karena selama memimpin satu tahun empat bulan ini, beliau tidak mencerminkan seorang pemimpin yang baik. Jadi sangat layak untuk diberhentikan secepatnya,” kata Dedi.
Dedi menambahkan, sikap Kades juga terbilang otoriter lantaran tidak pernah melibatkan masyarakat dalam hal mengambil kebijakan untuk pembangunan Desa Sukatani.
“Dia bersikap otoriter, tidak pernah menganggap ataupun tidak pernah mengajak tokoh masyarakat dan perangkatnya, untuk bermusyawarah dalam mengelola dana desa. Jadi tuntutan kami ini bukan mosi tidak percaya lagi, tapi kami menuntut kades diberhentikan segera,” tandasnya. (bay)