Cianjur – Di tengah kerumunan ribuan pencari kerja (pencaker) di Kantor Pos Cianjur yang terletak di Jalan Siti Jenab, terselip kisah semangat ibu muda.
Ya, Isma Fitriani (24) rela berpanas-panasan membawa anaknya kisaran usia yang tergolong balita.
Berjilbab hitam, memakai sweater merah muda dengan sepatu jenis sneakers putih, menggendong putri kecilnya sembari membawa map cokelat berisikan lamaran ke PT Pou Yuen Indonesia (PYI), perusahaan sepatu impor ke luar negeri itu ia tampak mencolok dari para pencaker lainnya.
Adu nasib, mungkin hal itu yang tergambarkan dari raut muka perempuan cantik asal Gang Salman Al-Farisi, RT02/RW 22 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Saat diajak berbincang-bincang, perempuan tangguh beranak dua itu punya alasan tersendiri membawa buah hatinya untuk menitipkan lamaran melalui Kantor Pos Cianjur.

“Kenapa saya bawa anak, karena gak ada yang jaga. Suami saya kerja. Anak satu lagi dititipkan di kaka saya,” ujarnya sambil tersenyum, Rabu, (07/02/2024).
Ia mengaku, sudah antri sejak pagi hari pada pukul 08.00 WIB. Dengan bantuan kakanya naik motor untuk sampai ke depan pintu gerbang Kantor Pos.
Langkah kakinya bisa sampai ke tempat tersebut, karena dapat informasi adanya Loker dari media sosial (medsos).
Meski tidak punya pengalaman kerja di pabrik, namun ia optimis dapat bekerja bilamana diterima. Bahkan percaya dirinya diceritakan lewat pengalamannya kerja di restoran dan saat ini sudah dua bulan berhenti.
“Mudah-mudahan bisa keterima. Untuk bagian kerjanya saya belum tau, karena belum ada pengalaman kerja di pabrik,” jelasnya.
Isma yang tampak berbeda, kemudian didahulukan untuk mengambil nomor antrian setelah dipanggil satpam. (bay)