Cianjur – Tebing setinggi tujuh meter di Kampung Cikomboy, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung ambrol, Minggu, (07/01/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Desa Sukaratu menuju Desa Kemang atau sebaliknya tersendat karena badan jalan tertutup tanah longsoran.
Ruslan (33) warga sekitar mengatakan, longsoran tanah disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.
“Hujan deras terus menerus menyebabkan tanah longsor berikut pepohonan juga ikut terseret dan menutup jalan,” kata Ruslan.
Akibat tertutupnya badan jalan, kendaraan baik roda empat dan roda dua tidak bisa melintas saat ini.
Ruslan menambahkan, dampak longsor cukup dirasakan oleh sopir kendaraan bermuatan daun pisang yang hendak mengirim produknya itu ke berbagai daerah.
“Banyak mobil pengangkut daun pisang yang tidak bisa lewat, mereka mau kirim ke Jakarta, Cirebon sampa ke tegal dan wilayah Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, akses jalan lainnya yang dapat digunakan juga tertutup material tanah akibat longsor susulan.
“Akses jalan lainnya di Kampung Balangantrang Desa Kemang menuju Desa Cihea masih tertutup tanah juga tidak bisa dilewati,” jelasnya.
Ia berharap, agar segera ada tindakan untuk membersihkan material tanah longsoran.
“Harus pakai alat berat. Inginnya secepatnya agar segera dapat dilalui,” tandasnya. (bay)