Cianjur – Pasangan suami istri Pandi (80) dan Nenih (65) warga Kampung Cijambe, RT 03/RW01, Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sindangbarang.
Nenih yang berusia lebih muda 25 tahun dari suaminya diketahui mengalami kebutaan dan menghabiskan waktunya dengan kegelapan. Begitupun Pandi suaminya, yang bisa dibilang tidak memiliki kondisi tubuh sehat karena memiliki penyakit gula.
Pasutri itu, merupakan warga tidak mampu dan hanya tinggal berdua.
Camat Sindangbarang Handika Firdaus membenarkan, kondisi Pasutri asal Desa Kertasari itu. Pihak Pemcam Sindangbarang pun sudah melakukan pengecekan ke kediaman Pandi dan Nenih.
Saat ini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Pemdes Kertasari untuk memberikan bantuan kepada pasutri yang dikabarkan tidak memiliki anak itu.
“Dari pihak kecamatan saat ini mau rembuk dulu dengan pihak desa kebutuhannya apa saja,” ujarnya.
Ia pun memastikan, Pandi dan Nenih telah didatangi Nakes Puskesmas Sindangbarang untuk mengecek kesehatannya.
“Betul, petugas Puskesmas datang, untuk melakukan pengecekan kesehatan Pandi dan Nenih,” pungkasnya. (bay)