Cianjur – Motif kasus pembacokan simpatisan DPC Partai Demokrat Cianjur Abdul Rohman (38) oleh anggota geng motor akhirnya terungkap setelah polisi berhasil menangkap empat terduga pelaku S (22), A (20), DN (28), LI (25).
Sedangkan, satu terduga pelaku N, masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan kini masih dilakukan proses pengejaran oleh kepolisian.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, motif dari para terduga pelaku pembacokan terhadap Abdul Rohman karena dendam, bukan sasaran acak serta tidak ada unsur politik.
Diketahui baik Abdul Rohman dan ke lima terduga merupakan sama-sama anggota geng motor dari dua kelompok berbeda.
“Peristiwa ini murni adalah balas dendam dan tidak ada unsur politik atau apapun. Karena korban ini dianggap para terduga pelaku pernah melakukan hal yang sama, mencoba melakukan penganiayaan beberapa tahun sebelumnya,” kata AKBP Aszhari Kurniawan.
Para terduga pelaku diketahui ditangkap tiga hari usai kejadian di dua lokasi di wilayah Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.
AKBP Aszhari Kurniawan menambahkan, dua terduga pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga dihadiahi timah panas di bagian kakinya.
“Peristiwa ini terjadi hari minggu dini hari pada pukul 02.00 WIB. Kita bisa menangkapnya 3 hari setelah kejadian itu,” ujarnya.
Untuk N terduga yang saat ini berstatus DPO, AKBP Aszhari Kurniawan mengimbau segera menyerahkan diri.
“Saya himbau untuk segera menyerahkan diri, daripada ditangkap di jalanan,” tandasnya. (bay)