Cianjur – Deni (19), remaja yang mondok di Yayasan Bina Insani Mulia Cianjur (Bimci)
di Kampung Gombong, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas dipatuk ular kobra.
Santri disabilitas yang tewas karena racun mematikan itu sempat mendapatkan penanganan di RSUD Sayang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Pembina PTQ Disabilitas BIMCI Azfar Kamaludin mengatakan, peristiwa Deni dipatok ular saat ia sedang berada di kamarnya.
Tiba-tiba, ular jenis kobra itu masuk dan mematuk tangan Deni yang saat itu sedang dalam posisi duduk
“Kejadiannya sabtu malam, pada saat itu Deni sedang duduk di dalam kamar dan berteriak, kemudian saat dicek ada sudah dalam kondisi ada bekas gigitan dan ada darah di bagian tangan,” kata Azfar.
Deni kemudian langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur untuk dilakukan penanganan.
Namun, nahas, racun ular telah menyebar cepat sehingga Deni dinyatakan meninggal.
“Korban sempat dirawat dan saat ini meninggal dunia dan saya juga lagi di pemakamannya,” pungkasnya. (bay)