Cianjur – Forum Komunikasi Jasa Kontruksi RTG Cianjur mengancam akan melakukan aksi bilamana pencairan dana stimulan gempa bumi tahap 4 tak kunjung cair.
Diketahui, perkumpulan berisikan 28 vendor pembangunan rumah tahan gempa (RTG) yang mengklaim menunggu janji Bupati Cianjur Herman Suherman untuk menuntaskan dana bagi korban gempa bumi dari Pemerintah Pusat itu.
Salah satu anggota Forum Komunikasi Jasa Kontruksi RTG Cianjur, Ai Mukhlisoh mengatakan, aksi yang akan dilakukan tak main-main dimana akan mengusir warga penyintas gempa bumi yang rumahnya sudah dibangun oleh vendor.
“Bentuk aksinya kami akan mengeluarkan masyarakat yang rumahnya sudah kami bangun tapi belum dibayarkan,” kata Ai, Minggu, (18/02/2024).
Hal itu bakal dilakukan ke 28 vendor sebagai bentuk protes belum pastinya kapan dana stimulan gempa bumi tahap 4 dapat diterima penyintas.
“Janjinya akan mencairkan dana stimulan itu sebelum pemilu dan sekarang pemilu sudah usai mau kapan lagi dan alasan apa lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, tak hanya masyarakat dan vendor saja menunggu dana stimulan gempa bumi tahap 4 cair, tetapi begitupun Pemkab Cianjur.
“Saya juga selaku pemerintah daerah menunggu, ingin cepat turun dana stimulan gempa bumi tahap 4,” kata Herman.
Herman pun menanggapi dengan santai terkait aksi yang akan dilakukan oleh Forum Komunikasi Jasa Kontruksi RTG Cianjur.
Menurut dia, langkah yang dilakukan dapat dikatakan salah sasaran.
“Percuma mau buat aksi ditujukan kepada saya, demo silahkan ke Pemerintah Pusat, ke Mentri Keuangan dan BNPB,” pungkasnya. (bay)