CIANJUR – Di penghujung tahun 2024 ini, tercatat penyaluran pupuk subsidi di tahun 2024 di Kabupaten Cianjur telah mencapai 75% dari angka alokasi yang telah ditetapkan yaitu 78.297 Ton.
Capaian tersebut diatas rata rata capaian penyaluran pupuk subsidi di Provinsi Jawa Barat yaitu 73% dari 1.145.659 Ton alokasi yang telah ditetapkan.
Terlebih lagi, Realisasi penyaluran Pupuk Subsidi di Kecamatan Cidaun telah mencapai angka 98% dari 5.816 Ton dari alokasi yang telah ditetapkan yang artinya capaian penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Cidaun tersebut diatas rata rata capaian penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Cianjur maupun Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa mayoritas petani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi telah menggunakan alokasinya untuk melakukan penebusan di tahun 2024.
Secara terpisah, kepala UPTD Kecamatan Cidaun Wawan Kuswa mengatakan, adapun kami selaku kepala kantor balai penyuluh BPP Cidaun sesuai dengan amanah dari Kementrian Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur akan selalu mengupayakan kemudahan penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Cidaun, namun tetap melakukan pengawasan agar penyaluran tidak melebihi Alokasi yang telah ditetapakan.
“Kebijakan penebusan yang baru di tahun 2024 ini yaitu hanya menggunakan KTP turut andil secara signifikan dalam melancarkan panyaluran Pupuk Subsidi dikarenakan Petani merasa hal tersebut dirasa sangat praktis,” Imbuh Wawan.
Adapun upaya untuk tetap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi, telah dilakukan realokasi sebanyak dua kali sebagai tambahan pupuk bersubsidi di Kecamatan Cidaun yang mulanya alokasi sebesar 5.091 Ton menjadi 5.816 Ton.
Realokasi yang dilakukan di Kab. Cianjur khususnya di Kecamatan Cidaun terebut menunjukan bahwa kebutuhan yang tinggi di wilayah tersebut serta kemudahan penebusan pupuk bersubsidi yang cukup menggunakan KTP sehingga Petani tidak disulitkan dalam mendapatkan pupuk subsidi.