Cianjur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur angkat bicara atas adanya bayi berusia 3 bulan bernama Nesya Aulia Putri bayi asal Kampung Cileungsi, RT02/RW01, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang diduga mengalami gizi buruk dengan kondisi berat badan tidak normal.
Diketahui, Nesya saat ini dirawat intensif di RSUD Sayang demi mendapatkan kesembuhan.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, penyebab Nesya diduga mengalami gizi buruk karena ia terlahir dengan kondisi premature.
“Bayi itu lahirnya premature, Jadi kelahirannya di bawah 38 minggu dan tidak cukup hanya dengan Asi saja, karena daya hisap menyusui Nesya kurang,” kata dr Yusman, Jum’at, (16/02/2024).
dr Yusman menambahkan, dengan membawa Nesya ke RSUD Sayang merupakan tindakan tepat. Mengingat Rumah Sakit dapat memberikan vitamin untuk kesembuhannya.
“Di RSUD Sayang, Nesya ditangani dengan diberikan nutrisi khusus,” ujarnya.
Menurut dr Yusman, Dinkes Cianjur pun akan terus memantau kondisi Nesya setelah diperbolehkan pulang.
“Setelah pulang dari RSUD Sayang, dari Dinkes Cianjur juga akan memberikan nutrisi khusus dan makanan pendamping,” tutup dia. (bay)