Cianjur – Terkuak, adanya keterkaitan dengan Bank Swiss di kasus pembunuhan
seorang pria, Sopyan (45), warga Kampung Cikijing, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu gara-gara menagih uang.
Sebelumnya, Sopyan ditemukan tak bernyawa setelah dibunuh SR gara-gara ditagih uang senilai Rp8 juta karena dirinya menjanjikan dapat mengandakan uang.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus tersebut dan menemukan fakta soal adanya pembunuhan dengan motif pengandaan uang.
“Berdasarkan keterangan dari saudara korban, nominal uangnya ini Rp8 juta, dan dijanjikan pengandaan uang 100 persen dan nanti ditransfernya lewat Bank Swiss,” kata AKP Tono saat melakukan jumpa pers di Mapolres Cianjur, Senin, (18/03/2024).
Modus penggandaan uang dengan janji ditransfer lewat salah satu Bank di salah satu negara yang berada di Benua Eropa, juga terungkap setelah polisi turut mengamankan alat-alat yang digunakan SR untuk melakukan praktek tersebut.
“Kita sudah buktikan melalui bukti adanya alat-alat sesajen dan ada beberapa yang menjadi korban, mau melaporkan juga ke Polres Cianjur,” ujarnya.
AKP Tono Listianto menambahkan, sebelum adanya peristiwa pembunuhan, beberapa kali korban datang menagih, namun tak pernah mendapatkan hasil.
“Beberapa kali ditagih tidak kunjung memberikan, sempat ada cekcok, karena kesal SR akhirnya membunuh Sopyan,” pungkasnya. (bay)